Sabtu, 03 Agustus 2013

Cerpen_ My Live

Tittle : My Live

Author : Nur Azizah Wulandari
Genre : Sad, Happy.
Cast : ( Nama Panjang Kamu as Nama Kamu )
            Handi Morgan Winata as Morgan
            All Personil SMASH
            And other cast
Mungkin gadis ini terlihat biasa-biasa saja tapi siapa sangka dia adalah adik dari Handi Morgan Winata.. siapa yang tak kenal morgan, ia adalah salah satu personil SMASH yang sedang naik daun saat ini... Hey, gadis ini tak jauh berbeda dengan kakaknya . Dia sangat butuh yang namanya perhatian.. orangtua dan kakaknya tak pernah memperhatikanya.. tapi bukan berarti dia tidak disayang namun kesibukan yang melanda. Tapi jangan sangka dia tidak beralih ke dunia clubbing namun sebaliknya dia pendiam, sehariannya murung.. teman terbaiknya saat ini adalah diary-nya. Kalau dia harus memilih antara kaya tapi kurang kasih sayang atau miskin tapi memiliki kasih sayang lebih. Maka dia akan memilih pilihan yang kedua.... Dia bernama ( Nama Kamu ). Nama panjangnya ( Nama Panjang Kamu ).. berasal dari keluarga winata

Tap.. Tap.. Tap

“ Pagi ( Nama Kamu ) “ ucap salah seorang siswi tapi ( Nama Kamu ) hanya memberikan senyuman. Ya..mungkin mereka sudah terbiasa dengan sikap ( Nama Kamu ) .. hanya saja kalau tidak ada sama sekali yang menyapanya.. dia tidak akan berbicara satu hari penuh..
Pagi ini pelajaran bahasa indonesia, biasanya pelajaran ini memakan banyak perbincangan, namun tidak dengan ( Nama Kamu ) dia hanya diam saja.. ada yang dia tak mengerti pun dia hanya diam saja.. mungkin kalian akan berpendapat kalau ( Nama Kamu ) bodoh.

Tidak. Dia tidak bodoh malahan dia selalu mendapat nilai baik.. semua yang melihatnya terheran-heran sendiri. Huh.. mungkin ini sudah tradisi ?

“ selamat siang nona.. silahkan masuk didalam ada tuan winata dan bu winata “ ucap salah seorang pelayan, setelah mereka semua memberikan hormat kepada ( Nama Kamu ). Yap.. rumah ini bagaikan istana bertingkat di dunia nyata..
“ ada kak morgan ? “
“ maaf nona mungkin saat ini aden morgan sedang perform “ ( Nama Kamu ) pun tertunduk lemas
“ makasih “ ucap singkat, padat dan jelas. tapi suaranya terdengar lemah. Pelayan itu seraya tersenyum. Mungkin di pikirannya nona ( Nama Kamu ) sedang butuh istrahat
“ siang ( Nama Kamu ) “ ucap pak winata dan bu winata orangtua dari ( Nama Kamu ) dan morgan
“ siang pah.. mah..“ ucap ( Nama Kamu ) sambil menyalam orangtuanya
“ enggak makan sayang “ bu winata
“ enggak mah.. ( Nama Kamu ) kenyang, lagi pula disekolah udah.. mah kak morgan kapan pulang “
“ enggak tau sayang “
“ ada kejutan lho buat kamu “
“ apa pah ? “
“ papa baru saja beli mobil buat kamu jadi kalau mau pergi gak usah minta tolong lagi sama supir oh iya  nyetirnya jangan ngebut-ngebut “ pesan papa
“ makasih pa.. mah pa kalian nginep kan di sini ? “ ucapku senang. Orang tua ( Nama Kamu ) berpandang-pandang namun...
“ yaudah pah.. aku mau istrahat dulu “ seketika aku lemas karena melihat mereka menggelengkan kepala.. ( Nama Kamu ) pun memasuki kamarnya yang sangat mewah dan luas tentunya didalamnya ada ruang santai, ada tempat tidur, AC, meja belajar, kamar mandi. Pokonya lengkap ( yang pasti gak ada dapur ._.V )

( Nama Kamu ) POV

Ya allah kalau hidupku begini kapan aku mendapat kasih sayang ? aku ingin seperti dulu.. kak morgan gak sesibuk sekarang.. tapi kalau aku nyuruh kak morgan berhenti jadi personil SMASH pasti yang ada Smashblast kecewa.. huft... yaudahlah percuma juga kan.

( Nama Kamu ) lalu mengganti pakaiannya dan beralih ke meja belajarnya

Dear deary..

Kenapa disaat orang lain mulai merasakan bahagia
Namun kita sendiri tak merasakan bahagia itu..
Apa kita harus terus memendam atau mencurahkanya
Jika aku bilang pasti ada yang keberatan
Tuhan tolong beri aku petunjuk
Kak morgan, papa dan mama
Sekarang sudah sibuk..
Dulu kak morgan pernah bilang kalau..
Dia akan menjagaku selamanya.. bukan berati
Sekarang kak morgan enggak mau menjagaku..
Tapi dia sangat sibuk aku memaklumi itu
Aku juga tak pernah menyalahkan boy bandnya karena itu
Impianya..

Aku sedang menulis diary.. diary yang penuh dengan curahan isi hatiku.
Karena aku tak tau lagi dimana aku harus cerita semua masalah-masalahku
Aku lalu menutup buku diary ku

Tess.. Tess.. Tess..

Darah itu mengucur kembali
Di hidungku..
Entah kenapa akhir-akhir ini aku selalu mimisan
Penyebab ? aku enggak tau..
Aku lalu mengambil selembar tisu dan membersihkan hidungku lalu berbaring sebentar
Aku lalu terbawa oleh mimpi-mimpi indah

( Nama Kamu ) off
Author POV

Next day..

Tok.. Tokk

“ Kak morgan.. “ ucap ( Nama Kamu ), sambil mengetok-ngetok pintu kamar morgan.
“ maaf non aden morgan sedang tidak dirumah. Tadi aden morgan bilang nona harus segera makan. “ ucap salah satu pelayan rumahku
“ baik aku mau makan. Antar aja ke kamarku yah “
“ mau makan apa non ? “
“ hm.. apa aja asal gak ada bawang “
“ iya non.. tunggu sebentar yah.. “ ( Nama Kamu ) lalu menganggukan kepalanya

**
“ ini non.. makananya “
“ taro aja disitu bi “
“ iya non.. bibi permisi dulu “. ( Nama Kamu ) pun menganggukan kepalanya lalu tersenyum. Setelah pelayan ( Nama Kamu ) keluar, ( Nama Kamu ) pun memakan makananya tapi cuman beberapa sesendok saja, ia lalu berbaring dikasurnya dan terlelap sebentar.

Dear deary...

Kak morgan mengapa dia jarang pulang
Aku kangen dengan kak morgan yang dulu..
Yang selalu memberikan aku pengertian lebih
Rasanya seperti mau mati saja..
Ya tuhan apakah hidupku harus selamanya begini ?
Apa aku enggak boleh merasakan yang namanya hidup ?
Tuhan.. izinkan aku kembali seperti dulu..
Tuhan mengapa darah dihidungku selalu mengucur ?
Apa aku mempunyai penyakit ?
Kalau iya aku sangat bersyukur
Mungkin aneh.. mengapa aku bersyukur
Aku bersyukur karena aku sudah tak tahan lagi hidup didunia
Aku lebih baik mati tenang...


**

Next Day..

( Nama Kamu ) saat ini sedang berada di taman belakang rumahnya sambil bermain ayunan ditemani oleh beberapa bodyguard papanya..
“ Ayo.. kamu naik kakak yang dorong.. “
“ ih.. kak morgan baik deh.. “
Ucapan itu lalu terngiang di fikiran ( Nama Kamu ), air mata terbendung di kelopak mata indah gadis ini.

Tess.. Tes..

Air mata milik gadis ini pun akhirnya terjun bebas dari tempatnya..
Dengan cepat gadis ini menghapus air matanya sebelum salah satu body guardnya melihat

Tokk.. Tokk.. Tokk..

“ kak morgan buka pintunya kak.. kak morgan buka pintunya kak “ ucap ( Nama Kamu ) menahan isak tangis
“ maaf non aden sedang tak dirumah tadi subuh dia pulang cuman mau ambil baju sebentar.. lalu dia pulang kembali.. pesan aden nona harus makan “
“ enggak !! aku enggak mau makan sebelum kak morgan pulang !! “ bentak ( Nama Kamu ) masih terdiam di tempatnya. Lalu ( Nama Kamu ) pun terduduk sebentar.. ia merasa aneh dengan kakinya
“ yasudah.. bibi mau telpon aden dulu “

( Nama Kamu ) POV

Ya tuhan ada apa dengan kakiku ?
Mengapa tak bisa digerakin
Ya tuhan tolong hamba..

BRUK..

( Nama Kamu ) pun jatuh pingsan.. tak satupun pelayan yang melihat keadaanya karena semua sibuk dengan aktifitasnya..

“ nona sebentar lagi morgan akan dat.. astagfirullah nona.. Pak Ujang !! “ ucapan pelayan itu terpotong melihat ( Nama Kamu ) tergeletak tak berdaya dengan darah yang terus mengucur di hidungnya
“ iya.. ada apa “ Pak Ujang ( salah satu pelayan yang paling dekat dengan keluarga ( Nama Kamu ) ) datang dengan beberapa body guard
“ tolong antar ( Nama Kamu ) ke kamarnya “

**

( Nama Kamu ) kakak bawain snack kesukaan kamu. Kakak juga bawa tem.. ( Nama Kamu ) !! kamu kenapa sayang ? ( Nama Kamu ) bangun.. bi ( Nama Kamu ) kenapa ? Pak Ujang tolong telpon papa dan mama !! “ ucap morgan karena didalam kamar ( Nama Kamu ). ( Nama Kamu ) telah terpasang oleh berbagai macam alat medis. Dan juga seorang dokter sedang memeriksanya
“ dok gimana dengan keadaan adik saya ? “ tanya morgan dengan cemas
“ untuk sementara saya akan membawa hasilnya ke lab. Ada yang mau ikut, karena pemeriksaanya hanya sebentar saja “
“ saya dok “ ucap bisma  dan reza
“ morgan sabar yah.. kita mau kok membantu kamau. Iya kan “ rafael
“ iya “

**
“ engh.. “ ( Nama Kamu ) mengerjap-ngerjapkan matanya terlihat disampingnya morgan. Di sofa ada rafael, di ruang santai ada, ilham, rangga dan  dicky sedangkan bisma dan reza ke lab.
“ kak.. “ ucap ( Nama Kamu ) membangunkan kakaknya
“ emmhhh.. eh.. udah bangun rupanya.. kenapa sayang.. “ ucap morgan
“ aku mau buang air kecil kak.. “
“ kan bisa sendiri “
“ aku enggak bisa jalan kak”
“ hah!! “ air mata morgan pun menetes meninggalkan jejak
“ ih.. kak morgan kok nangis.. gak boleh ih.. “ ucap ( Nama Kamu ) sambil menghapus air mata Morgan
“ kak ( Nama Kamu ) mau pipis.. “
“ oh sini sayang kakak gendong “ morgan memberikan punggungnya lalu mengantar ( Nama Kamu ) ke kamar mandi

**
“ gimana hasil lab-nya ? “ tanya morgan. Tapi bisma dan reza hanya terdiam
“ hey.. kalian kok diam ? “ rafael
( Nama Kamu ).. sakit kan.. kanker “ lirih reza
“ hah ? “ ucap semua MS terkecuali reza, bisma dan ( Nama Kamu ).. ( Nama Kamu )sedang terlelap menikmati mimpi indahnya
“ syutttt .. “ bisma menunjuk ( Nama Kamu )
“ udah stadium berapa ? “ tanya ilham
“ akhir... “ reza. Semua MS membulatkan matanya
“ ya tuhan cobaan apalagi ini.. “ ucap morgan melihat adiknya tertidur tapi bibir mungilnya tersenyum.
“ sabar gan.. kita akan bantu kamu kok.. “ ucap dicky
“ makasih ya.. bis apa ga ada lagi harapan ? apapun itu akan gue lakukan “ morgan
“ ada.. tapi apa lo mau dengan cara ini ? “ morgan mengangguk mantap
( Nama Kamu ) harus ditangani oleh dokter dari Jepang.. dan ini membutuhkan waktu yang lama.. apa lo mau adek lo ditinggal jauh disana ? “
“ aku akan ambil cuti !! “ ucap morgan dengan tegas..
“ tapi bagaimana dengan MN ? “
“ aku harap mereka mau mengerti gue “

**
“ kak kita mau kemana ? “ tanya ( Nama Kamu )
“ kita mau berlibur sayang “ ucap morgan sambil membereskan kopernya
“ berlibur ? “ lirih ( Nama Kamu )..

Tess Tess Tess..

“ hey kok kamu nangis ? kamu gak suka “ tanya morgan menuju kursi roda ( Nama Kamu ) lalu menghapus air mata ( Nama Kamu )
“ hiks kakak pasti mau buang aku kan ? aku sudah lumpuh hiks.. “
“ jangan ngaco dek.. kakak enggak akan ngelakuin hal bejat itu. Karena kakak akan nepatin janji kakak menjaga kamu “
“ hiks kakak hiks janji kan ? hiks “
“ iya.. kamu jangan pernah berfikiran seperti itu, di sana di jepang kita akan berlibur sekaligus pergi berobat “ ucap morgan dengan senyum tulus. ( Nama Kamu ) bisa merasakan senyum itu. Namun ( Nama Kamu ) terus terisak takut kakaknya menelantarkan dia..
Teman-teman ( Nama Kamu ) tak ada lagi  yang mau mendekati ( Nama Kamu ) karena mereka takut ketularan penyakit itu
Orang tua mereka telah menunggu mereka di jepang lebih awal. Sebenarnya ada pekerjaan orang  tua ( Nama Kamu ) dan morgan di Korea namun keselamatan anaknya lebih penting fikir mereka.
Anak-anak SMASH pada ikut ke Jepang. Morgan tak meminta ini, namun mereka tetap ngotot mau ikut dengan alasan mereka mau  menjaga ( Nama Kamu )
Seharian ini ( Nama Kamu ) tetap tak bisa tidur dia masih takut. Pikiran-pikiran negativ bermunculan di otak ( Nama Kamu )


Hari hari telah berlalu, begitu pula ( Nama Kamu ) yang telah mengikuti pengobatannya di Jepang.. Kakak, personil Smash, orang tua dan saudara terus menyuport ( Nama Kamu )..
“ kak ( Nama Kamu ) mau pulang ke indonesia “ ucap ( Nama Kamu ) masih dengan infus di tanganya
“ tapi aku mau ke indonesia kak.. “ memelas ( Nama Kamu )
( Nama Kamu ) boleh pulang setelah sembuh OK. Kalau ( Nama Kamu ) pulang sebelum sembuh, kakak marah sama ( Nama Kamu ) “ ucap morgan pada adiknya
“ Huh ! iya iya ! “ dengus ( Nama Kamu ) kesal.
“ nah gitu dong “ ucap morgan mengacak-ngacak pelan poni ( Nama Kamu )
“ ih.. jangan diberantakin.. “ morgan hanya nyengir. ( Nama Kamu ) lalu mendorong kursi rodanya menuju dapur
“ gan lihat deh twitter pada penuh dengan bullyan ada juga yang nyuport “ ucap ilham yang masih fokus tab-nya
“ ah masa iya mereka ngebully adek gue sendiri “ ucap morgan lalu mengambil tab miliknya.

( Nama Kamu ) yang tak sengaja mendengarkan percakapan mereka lalu membatalkan niatnya untuk menemui mereka semua. ( Nama Kamu ) lalu memanggil salah satu pelayan di rumahnya lalu menyuruh mengambil tab-nya. Ia memulai membrowsing acount twitter miliknya
Yap !! ternyata betul dugaanya selama ini yang ia takutkan terjadi. Memang SMASH dan ( Nama Kamu ) jarang membuka akun jejaring social karena mereka mau fokus buat pengobatan ini. Dan keadaan ( Nama Kamu ) mulai membaik, karena semangat hidupnya tinggi namun setelah melihat bully-bullyan ini semangatnya menciut. Bagaimana tidak ratusan orang ralat ribuan orang menghakiminya

@Santiaaa_ : ( Nama Twitter Kamu ) Manja banget sih lo. Kita itu butuh SMASH, pake acara mengajak seluruh anggota SMASH buat ikut lo lagi !!

@Maura_LiaFever : pasti sakitnya boongan dasar air mata palsu !! palingan alasan doang yang dibuat untuk berliburan bareng SMASH ( Nama Twitter Kamu )

@Thata_MN: kak ( Nama Twitter Kamu ) semangat yah kak pengobatanya biar bisa semangat kak moeynya juga SMASH

@LalaBismaniac : Yok kita ngadain acara santet bareng-bareng biar mampus tuh si ( Nama Twitter Kamu ) yang bisanya cuman caper sama SMASH mentang-mentang adik morgan * cih

Dan masih banyak lagi bully-an bullyan tentang ( Nama Kamu ). Membuat ( Nama Kamu ) semakin menciut rasa semangat hidupnya. ( Nama Kamu ) menunduk sedih.
“ Ok rasanya semua ini harus di akhri.. percuma kan aku hidup udah cacat ditambah lagi banyak yang membenciku “ batin ( Nama Kamu )
“ tapi.. kalau aku akhiri pasti aku dapat dosa dari tuhan.. gimana ini ? Fiuuuhh.. aku harap ada jalan yang lebih baik “

**

Hari hari telah dilalui oleh mereka semua kini mereka akan memasuki 3 bulan di Jepang, keadaan ( Nama Kamu ) sempat pulih namun karena obat kimia yang telah banyak memasuki tubuhnya. Rambutnya perlahan demi perlahan rontok, kakinya sudah tak bisa di gerakin.
“ maaf tubuhnya menolak untuk memasuki obat ini.. jadi, maaf kami sudah melakukan semampu kami. Mungkin dia tidak akan bertahan lama “ ucap sang dokter yang berasal dari Indonesia, namun dia melanjutkan kerjaannya di Jepang
“ Sampai kapan dia akan bertahan ? “ tanya kedua orang tua ( Nama Kamu ) dan morgan yang mulai meneteskan air mata
“ menurut perkiraan kami kurang lebih satu minggu, tapi berdoa saja karena semuanya Allah swt yang menentukan “ ucap dokter menepuk pundak pak winata

PRANGG

Makanan yang dipegang morgan jatuh berhamburan.
“ apa pa ? ti.. ti. Tidak itu bohong kan dokter ? “ ucap morgan yang tak kuasa menahan sesak di dadanya.
“ maaf dek itu memang benar namun serahkan semua kepada Allah swt. Permisi “
“ sabar tuhan yang tau segalanya “ ucap rafael sambil menepuk bahu morgan
“ Gan adek lo manggil lo tuh.. “ ucap bisma yang baru keluar dari ruangan ( Nama Kamu ). Bisma yang melihat mereka semua diam termasuk morgan juga Rafael, Rangga, Ilham, dan reza sedangkan dicky ia berada di dalam ruangan ( Nama Kamu ) menjaganya, bisma terdiam ikut merasakan ketegangan di ruangan ini

**
 ( Nama Kamu )POV
" hahahha kak dicky gombal :p. kakak boleh gak aku minta sesuatu "
" apa ? "
" aku mau pinjam I-pad kakak dong cepet doang mau buka twitter ya ya ya ? "
" kalau minjam gak papa tapi jangan buka twitter "
" emang ada apa kak ? kok gak boleh buka twitter ? " tanyaku pura-pura tak tau
" Eummm.. gak papa "
" audah sini kak, aku mau pinjam punya aku ada di rumah "
" iya woles aja "

aku pun mengambil I-pad milik kak dicky lalu mulai membrowsing twitter milik aku..
( Nama Twitter kamu ) : Hm.. sepertinya ajal itu akan datang. Aku harap dengan kepergianku kalian lega bahwa enggak ada lagi yang mengganggu kalian :')

( Nama Twitter Kamu ) : Aku harap aku datang ke acara perfome kakak-kakak SMASH untuk yang TERAKHIR kalinya, Aku harap sesuatu yang baik datang.

Setelah mengepost status itu.. bertambah banyak pula bullyan ada yang bilang caper lah, ini lah itu lah.. namun satu dua orang yang memberi semangat buat ( Nama Kamu )

BRAKK..

" ada apa kak ? lho kok kakak nangis sih mama dan papa juga kalian juga " ucap ( Nama Kamu ) bertele-tele. Morgan lalu memeluk adik satu-satunya ini dengan erat.
" Kalian kenapa sih, kak cerita dong " ucap ( Nama Kamu )
" jika kami memberi tau kamu. Kamu harus tabah ya sayang " ucap mama dan papa
" iya mama papa " ucap ( Nama Kamu ) dengan seutas senyuman di bibirnya.. 
Mama dan Papa ( Nama Kamu ) pun menceritakanya namun mereka semua kaget, aku hanya tersenyum walaupun sebenarnya di hatiku sangat sakit.. 

" kamu tak apa ( Nama Kamu ) ? " ucap kak morgan
" aku tak apa kak.. kak apa boleh kita ke indonesia besok ? "
" tapi.. "
" kak.. " potongku
" baiklah "

**

Hari ini sudah hari kedua menginjakkan kaki di Indonesia sejak pulang dari Jepang.. Anak-anak SMASH dan tentunya juga kak Morgan sudah mulai menlakukan perfome.
Entah kenapa aku ingin sekali ikut kak morgan pergi perfome. Dadaku terasa sakit, kepalaku nyut-nyut

" ( Nama Kamu ) kakak berangkat yah.. Muach.. " ucap kak morgan mencium kepalaku yang botak akibat dari obat kimia..
" kak... aku boleh ikut gak ? " ucapku dengan nada yang lemah
" tapi kamu terlihat sangat pucat sayang " ucap morgan 
" kak satu kali ini aja " ucapku memelas
" baiklah " dengan senang aku memakai rambut palsuku lalu kak morgan mulai mendorong kursi rodaku menuju mobilnya..

**

WE WANT SMASH
WE WANT SMASH

Teriakan yang sering di dengar ketika mereka menonton secara live.  
" Siapa yang mau SMASH !! " teriak Narji
" saya !! " ucap para SMASHBLAST lalu mengancungkan jari
" Ok.. Ok... semuanya tenang yah.. " ucap Andhika
" Katanya ada bintang tamu special lho.. yang dibawa oleh morgan.. ada yang tau siapa ? " ucap bianca. semua menggeleng tanda tak tau. SMASH pun naik ke atas panggung lalu mana morgan ? dia sedang dibantu pihak SCTV untuk membantuku naik ke panggung

Pada saat aku berada di atas panggung banyak tatapan tak suka padaku. Aku hanya mengehela nafasku..

" Ini kenapa kok di kursi roda ? dia sakit ? " tanya Gading khawatir. Aku hanya tersenyum
" hehehhe.. gak usah khawatir gitu woles aja " ucap rafael
" SB angkat damai yah " ucap bisma dan ilham mengacungkan 2 jari untuk mereka. Semua SB pun mengancungkan kedua jarinya membentuk simbol peace.
" kakak apa boleh aku berbicara sebentar ? " tanyaku meminjam sebuah mic.
" boleh nih "
" Hallo semua.. " ucapku terpotong, dan..

PUK

aku dilempari sebuah tomat yang mungkin keadaanya sedikit busuk, aku melihat ke arah kak morgan. Kak morgan udah mengepalkan tangannya. Aku hanya menahan kak morgan lalu menggelengkan kepalaku. Aku mengambil selembar tisu lalu mulai melap mukaku yang terkena tomat. aku melihat ke arah orang itu yang tertawa lalu tersenyum sinis kepadaku aku hanya memberikan senyuman tulus padanya.

" maaf aku selalu buat kalian kesal, marah, atau sbg. Jujur aku pergi ke Jepang cuman buat berobat.. tidak ada niat buat liburan, buat nyuruh kakak-kakak SMASH untuk tidak perfome lagi. Sebenarnya aku enggak niat buat berobat. Ya.. mau diapa coba udah kaki lumpuh gini hidup cuman seminggu.. Aku harap dengan tidak adanya aku nantinya SB yang udah keluar, masuk kembali menjadi SB lagi... Maaf selama ini aku merebut kak Morgan dari kalian Maaf,, Beribu-ribu maaf buat kalian.. Mungkin hanya ini yang ingin aku sampaikan maaf untuk sekali lagi.. Kak Morgan tolong kabulkan permintaanku sekali saja. tolong nyanyikan lagu Demi Kalian " aku memberikan mic. itu kepada kak morgan, semua SB terdiam.. tak ada yang mengucapkan sepatah kata apapun. Kak Morgan mendorong kursi rodaku agak menjauh sedikit dari mereka

" inilah SMASH - Demi Kalian " ucap para host

Maafkanlah aku, semua kekasih ku
Aku khianati semua janji-janji
Semua tulus cinta, air mata.. kalian
Oh tak pantas lagi, aku tuk memilih
Cinta diantara kalian semua
Oh sungguh membuatkan diriku ini
Teruskan, hidup kalian, tanpa diriku
Percayalah, maafkan aku tak seperti yang kalian harapkan
Tapi percayalah sayang, cinta dari kalian
Sungguh aku rasakan, sungguh aku fikirkan
Aku jatuh cinta pada kalian semua
Setiap cinta terucap, dengan tulus adanya
Oh oh oh, aku tak berdaya pada kalian semua
Percayalah, maafkan aku tak seperti yang kalian harapkan… wooou
Tapi percayalah sayang, cinta dari kalian
Sungguh aku rasakan, sungguh aku fikirkan
Aku jatuh cinta pada kalian semua
Setiap cinta terucap, dengan tulus adanya
Oh oh oh, aku tak berdaya pada kalian semua
Pasti nanti kau temukan, bara api bagi lengkap mu
Tapi jangan lupakan… aku

Semua SB bertepuk tangan dan bersorak riuh
Di detik itu pula aku menghembuskan nafas terakhir ku
" ( Nama Kamu ) kami sudah melakukan apa yang kamu minta.. " ucap ilham dan reza menepuk pundakku yang sudah tak bernyawa.. Namun aku tak bergeming
" ( Nama Kamu ).. " ucap dicky menepuk pipiku
" Gan.. adek.. lo.. uuudah.. " ucap dikcy yang gemetar
" Gak mungkin ( Nama Kamu ) masih hidup tau lo.. " ucap morgan yang sedikit membentak
" semua SB terdiam kembali merasakan ketegangan....

Morgan lalu memeluk tubuhku yang tak bernyawa

**

Setelah acara pemakamanku. Aku duduk di samping batu nisanku. Orang-orang mulai berpergian namun yang ada hanya Kak Morgan, orang tuaku dan anak-anak SMASH.
" Kami turut berduka cita " ucap bisma mewakili. Tapi aku melihat segerombolan orang-orang yang mendekat ke arah Kak Morgan.

" Kak.. maafin kami.. kami tau kami salah... Mungkin kami akan berhenti menjadi SB. Karena kami tau kami menjadi fans yang fanatik " ucap salah satu dari mereka tidak berani menatap wajah kak morgan... Aku yang mendengar itu lalu tertunduk. Kak Morgan masih merasakan aku ada di sampinya, walaupun tak melihatku. Dia memegang dadanya lalu berkata
" kalian jangan keluar dari SB tetaplah jadi SB tapi jangan fanatik kami tau kalian sayang sama kami, bahkan kami lebih sayang sama kalian, ingat jangan keluar dari SB dia akan sedih jika kalian keluar dari SB " Semua SB mengangguk tegas

" jangan hancurkan kepercayaan kami " lanjut rafael. Semua mengangguk lalu mengangkat dua jari
mereka membentuk simbol PEACE

Gimana cerpenya ? hancur bingit -_-"
 Hahhahaha ini pertama kai aku buat cerpen

















SMASH numpang Narsis -_-''















Ini nih... kakak tersayangnya ( Nama Kamu ) :D